Peranan sektor pertanian dalam perekonomian nasional sangat penting dan strategis. Hal ini terutama karena masih memberikan lapangan pekerjaan bagi sebagian besar penduduk yang ada di pedesaan menyediakan bahan pangan penduduk. lain dari adalah mentah industri menghasilkan devisa negara melalui ekspor non migas. Bahkan mampu menjadi katup pengaman menghadapi krisis ekonomi melanda Indonesia satu dasawarsa terakhir ini.

Penduduk pedesaan sebagian besar menggantungkan hidupnya melalui pertanian. Negara Indonesia merupakan negara yang memiliki lahan pertanian begitu luas. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2016, untuk sawah di mencapai 8,19 juta Ha. Data sensus penduduk menunjukkan jumlah 50,21 % (BPS, 2010). Dengan potensi bidang pertanian, tentunya hal ini perlu dukungan sumber daya penyuluh unggul mendukung program pemerintah dibidang Setelah terbitnya Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah muncul kekhawatiran mengenai eksistensi penyuluhan Indonesia. Tujuan dari jurnal yaitu, memaparkan perkembangan dan bagaimana terhadap penyelenggaraan penyuluhan. Adapun metode digunakan yaitu studi pustaka bersumber jurnal, peraturan-peraturan artikel berkaitan dengan kebijakan Hasil bahwa adanya perubahan paradigma setelah Daerah.

<p>Dissemination of innovation research results/agricultural assessment is an important communication activity in the process. Problems dissemination agricultural with technology adoption department, aerial result and socio-economic development farmers. The gap between ideal conditions under construction interesting thing to look at. This paper for process implementation innovation, strategy innovation. a review some relevant literature results. can be divided into two, while at central regional levels understanding user needs or preferences users Sources level derived from IAARD as are BPPSDMP, technical directorate general, business actors (industry / private), main (farmers). channels that done dominated through electronic media extensive coverage print (books journals), well interpersonal (meeting meeting forums). support facilities becomes decisive tool user's ability access source BPTP village extensionists intermediate farmers end users. role community leaders motivators still dominant farm level. Thus such demonstration plots, titles, field meetings, group meetings. At Region urgently needed.</p><p> </p><p>Abstrak</p><p>Diseminasi inovasi hasil penelitian dan pengkajian pertanian merupakan aktivitas komunikasi yang penting dalam mendorong terjadinya proses penyebaran penerapan teknologi suatu sistem sosial pedesaan. Permasalahan diseminasi umumnya terkait dengan kesenjangan adopsi teknologi, kendala sosial-ekonomi petani. Kesenjangan antara kondisi riil implementasi hal menarik untuk dicermati. Tulisan ini bertujuan mengidentifikasi pertanian, merekomendasikan strategi pertanian. dari beberapa literatur relevan. Strategi dapat dipilah menjadi dua, yakni di tingkat pusat daerah memperhatikan pengguna kebutuhan atau preferensi Sumber berasal Badan Litbang Pertanian sebagai adalah direktorat jenderal teknis, pelaku usaha (industri/pengusaha/swasta), utama (petani). Saluran digunakan didominasi melalui elektronik daya jangkau luas cetak, serta sebagian berupa (forum pertemuan seperti rapat pimpinan maupun pameran). Dukungan ketersediaan prasarana sarana jaringan internet perangkatnya faktor penentu bagi kemampuan mengakses Penyuluh Lapangan petani akhir. Peran penyuluh tokoh masyarakat motivator masih dominan Dengan demikian, saluran demplot, gelar temu lapang, ataupun kelompok. Di dukungan kelembagaan dinamis sangat diperlukan. </p>

Article loaded covering research results and analysis includes having the character of agricultural policy applied in a wider sense: agronomy, science soils, pest disease of, zoological, veterinary medicine, engineering, industrial technology, food nutrition, family consumers, biometry, biology, climatology, animal husbandry, fisheries marine science, health environment, forestry, socioeconomic.

Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pelatihan dan praktek pembuatan pupuk organik dari kotoran ternak di Desa Kaliboto, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar. Kompos merupakan yang berasal sisa tanaman hewan telah mengalami proses dekomposisi atau pelapukan. Bahan kompos pada umumnya menggunakan sapi. Keunggulan ramah lingkungan, dapat menambah pendapatan peternak meningkatkan kesuburan tanah dengan memperbaiki kerusakan fisik akibat pemakaian anorganik secara berlebihan. Kelompok Tani Kaliboto kelompok tani beternak sapi potong jenis sekaligus melakukan penanaman padi sawah. Limbah dihasilkan tersebut belum diolah maksimal untuk digunakan sebagai lahan pertanian. Selama ini, petani masih mengandalkan kimia sumber utama pupuk. Penggunaan berkepanjangan menyebabkan tanah, selain itu biaya pembelian juga relative mahal. Oleh karena pelaksanaan program kepada masyarakat paket teknologi bahan dasar Kegiatan penyuluhan sudah dilaksanakan tersebut. Hasil diperoleh diharapkan diaplikasikan pertanian mengurangi penggunaan kimia.

<p>Penerapan teknologi inovasi pertanian berperan dalam meningkatkan produktivitas usaha tani, sehingga berpeluang untuk kesejahteraan hidup, yang salah satunya diindikasikan dari meningkatnya ketahanan pangan rumah tangga petani.Penelitian ini bertujuan mengindentifikasi telah diterapkan di lokasi studi, dan menganalisis hubungannya dengan kondisi pada petani.Metode penelitian berupa survei dua desa Kabupaten Bogor masing-masing memiliki tipe berbeda yaitu lahan kering basah (sawah), jumlah sampel sebanyak 80 orang.Data dianalisis uji statistik Rank Spearman. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar petani sawah menerapkan sistem jajar legowo secara intensif, berlahan cukup intensif inovasisistem tumpang sari pengolahan hasil (<em>on farm</em>).Penerapan berkorelasi positif petani, lebih tingkat baik.</p><p class="Textbodyindent"> </p>

The agricultural sector has an important role in supporting the Indonesian economy. But on other hand, sometimes many community groups do not benefit due to problems that arise because distribution chain of products are long enough, especially for farmers and consumers (end users). Of course situation must be improved, so Indonesia can enjoyed by or with proper. One its efforts is establishing e-commerce based system agriculture. E-commerce ecommerce used as alternative farmers, a media campaign, communication information cut marketing. benefits felt directly indirectly give positive influence, from broader marketing channels increase production demand spur procurement among also price offered will cheaper sales more increased profitable

<p><strong>Abstrak.</strong> Lahan gambut terbentuk karena adanya penambahan bahan organik segar yang lebih cepat daripada perombakannya, sehingga terjadi timbunan dari waktu ke waktu. Gambut Indonesia sangat potensial dimanfaatkan untuk penyediaan pangan. Pemanfaatan lahan masif memasok pangan dipicu oleh (1) laju alih fungsi pertanian, (2) pertambahan jumlah penduduk, dan (3) keinginan menjadikan sebagai lumbung dunia dunia. Tanah dalam sistem klasifikasi tanah USDA termasuk ordo Histosol. juga dapat diklasifikasikan berdasarkan tingkat dekomposisi, kesuburan, fisiografi, proses pembentukan, penyusun ketebalan gambut. Berdasarkan gambut, dengan 50-100 cm dikategorikan dangkal/tipis. Karakteristik potensi antaralain ditentukan sifat kimia, fisika biologi. Semakin tebal semakin rendah potensinya budidaya tanaman hortikultura. Potensi dangkal/tipis di diperkirakan sekitar 5.241.473 ha atau 35,17% total luas Indonesia, tersebar Pulau Papua (2.425.523 ha), Sumatera (1.767.303 Kalimantan (1.048.611 ha). tersebut baru sebagian kecil petani pangan, hortikultura produktivitas tergolong rendah. Kebakaran faktor lainnya menyebabkan terjadinya dinamika tipis. tipis seperti padi, jagung, kedelai, buah-buahan nenas, pisang, pepaya, melon, sayuran berupa tomat, pare, mentimun, cabai, kangkung, bayam. Kontribusi terhadap produksi 50-60% gambut.</p><p><em><strong>Abstract.</strong> Peatlands are formed by continuous addition of fresh organic materials faster than its decomposition, resulted in accumulation undecomposed material from time to time. Indonesia's peatlands highly potential be cultivated produce a variety foods. The more massive use supply food is triggered the rate conversion agricultural land, population growth, and desire feed world. In Classification System, peat soils belong order Peat may also classified decomposition rate, fertility, physiography, formation process, constituents thickness peat. Based on thickness, soil with > categorized as shallow/thin characteristics potentials among other areas determined chemical, physical biological characteristics. thicker peat, lower for cultivation crops horticulture. Differences classification results differences such properties. shallow estimated at 5,241,473 or about 35.17% peatland area, spread over (2,425,523 Sumatra (1,767,303 ha) (1,048.611 Only small proportion used farmers horticulture, but productivity low. Peatland fires factors have led dynamics widespread peatland. Shallow can utilized rice, corn, soybeans, horticultural pineapple, banana, papaya, vegetable tomatoes, cucumber, chilli, kale, spinach. contribution production horticulture production.</em></p>

Keprihatinan petani terhadap lingkungan dan bekerja dengan bahan kimia pertanian dalam sistem konvensional yang mana membutuhkan proses pembuatan energi intensif sangat bergantung pada bakar fosil, maka diperlukan merubah pola yaitu organik. Pertanian organik adalah budidaya mengadalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan sintetis. Untuk menyukseskan sosialisasi di desa Dowan kecamatan Gunem kabupaten Rembang, Maka mahasiswa KKN-PPM edisi covid-19 kelompok 08 Universitas Islam Malang melakukan cara Door to door. memberikan dampak berkelanjutan ada Desa Dowan, baik positif maupun negatif. KKN Tematik Edisi Covid 19 Kelompok 8 suatu analisis untuk menjawab tantangan selama ini oleh petani. kegiatan menuju menjadikan serta pelatihan pestisida sehingga nantinya mandiri. bertujuan mengetahui prinsip dari organik, kelebihan menyediakan produk-produk aman dikonsumsi tidak menimbulkan pencemaran lingkungan. Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data menemukan permasalahan keluhan lebih mendalam. pengetahuan tentang pertanian, mensosialisasikan manfaat membantu menciptakan produk edukasi rotasi tanaman satu penerapan berkelanjutan.

Abstrak: Analisis Keterkaitan Sektor Pertanian dan Pengaruhnya Terhadap Perekonomian di Indonesia (Analisis Input Output). pertanian masih menjadi andalan penciptaan lapangan pekerjaan dalam jumlah yang cukup besar dibandingkan dengan sektor-sektor lainnya perekonomian Indonesia. Hal ini menjadikan peluang sektor pengaruhnya terhadap Artikel bertujuan untuk meneliti keterkaitan ke depan belakang lain dampak dari angka pengganda pertanian. yaitu Input-Output data sekunder 2010. Hasil menunjukkan bahwa industri pengolahan listrik, gas, air bersih memiliki Selanjutnya, bersih; bangunan output lebih rendah lainnya, sedangkan pendapatan rumah tangga kesempatan kerja lainnya. Kata Kunci: Pertanian, Input-Output, Keterkaitan, Angka Pengganda Abstract: Linkage Analysis of Agricultural Sector and Effect on the Economy in (Input-Output Analysis). The agricultural sector is still mainstay job creation large enough quantities compared to other sectors economy It makes chances its influence This article aims examine relationship forward backward linkages with examines impact multiplier agriculture economy. use secondary results showed that manufacturing electricity, water had been linked future sector. Furthermore, sector; building have has lower than Multiplier household income employment a greater effect sectors. Keywords: Agriculture, Linkages,

Analysis of the carrying capacity agricultural land is an analysis to determine capacityof caloric needs population. canalso find out whether area has or not food self-sufficiency based on population.The implication this that it can optimal population be supported by existingagricultural land. From seen crops and productivity aretwo factors increase

Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan data bahan pakan inkonvensional dari limbah pertanian dan perkebunan di Kabupaten Banyuwangi. Pakan merupakan aspek terpenting dalam pengelolaan peternakan. Ketersediaan baik musim hujan maupun kemarau harus tetap ada. menggunakan metode purposive sampling sehingga sampel diambil Kecamatan Kalibaru, Genteng, Purwoharjo, Songgon, Banyuwangi, Licin, Glagah Wongsorejo. Sampel selanjutnya dianalisis proksimat mengetahui kadar serat kasar (SK), protein (PK), lemak (LK), ekstrak tanpa nitrogen (BETN) abu. Hasil menunjukkan bahwa jerami padi, kedelai, nanas, rumput gajah, alang-alang, lapang, kaliandra, turi lamtoro memiliki dominasi kandungan gizi yang bervariasi. Simpulan penelitian dapat diformulasikan sebagai ternak inkonvensional.

Conversion of agricultural land is rife in countries like Indonesia, especially areas bordering cities. Transfer functions inevitable because the welfare farmers who are still neglected. This study aims to determine 1) conversion non-agricultural 2) impact land. The research method used descriptive analytic method. data secondary from Indonesian Central Statistics Agency and Land Agency. analysis uses net time series data. location selection purposive sampling based on area urban areas, namely Grogol Subdistrict, Sukoharjo Regency. Based results discussion above, it can be concluded that negative District, which means converted greater than new paddy field mold. positive impacts generated such as availability residential for community, housing with relatively cool air, existence even distribution population development potential was previously minimal population. However, caused more crucial, reduction food resources water reserves, change profession initially became factory workers, service sectors others, reduced ecosystems began contaminate land, air activities surrounding communities. Keywords: Agraris, Conversion, Land, Agriculture Impact

The purpose of this research was to determine the influence and significant labor agriculture sector government expenditure either individually or together Gross Domestic Product (GDP) in Indonesia. method used is Ordinary Least Square (OLS) for period 1980-2013. analysis technique this<br />research multiple linear regression testing normality test, classical assumption (Multicollinearity, heterocedastity, autocorrelation proceed with OLS (Ordinary Square). Its become independent variables study were sector, while dependent variable sector. From conducted showed that the<br />variables has a on Labor (+) positive

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran penting dan fungsi mengenai sektor pertanian dalam pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Magetan. Dalam perkembangan zaman menghadapi dinamika perekonomian yang ada Pertanian merupakan salah satu dilakukan oleh masyarakat Magetan memenuhi kebutuhan ekonomi. Rata-rata mengelola sumber daya alam memajukan pentingnya sandang pangan maupun papan sekitarnya. Karena dirasa menjadi sentrum terbesar baik negeri luar negeri. Peran struktur bila dilihat dari pembentukan PDRB, selain sebagai penyumbang PDRB Magetan, juga berperan hal penyerapan tenaga kerja perluasan kerja. Dari data hampir 70% berkontribusi pertanian. melihat sangat melimpah keadaan tanah subur.

&lt;p&gt;&lt;em&gt;Pembangunan pertanian untuk mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia sebagai bangsa yang dapat mengatur dan memenuhi kebutuhan secara berdaulat. Kedudukan penyuluh sangat strategis dalam pembangunan, khususnya merubah perilaku pelaku utama usaha. Pembangunan membutuhkan inovasi selalu berkembang. Pemanfaatan peningkatan produktivitas melalui optimalisasi teknologi telah ada ataupun dengan pengembangan inovasi. Faktor mempengaruhi persepsi respon petani terhadap adalah faktor internal eksternal. eksternal berupa aspek fisik, nonfisik, lingkungan. Persepsi positif tidak berarti diikuti respons mengadopsi. pada hakikatnya proses kognitif dialami oleh seseorang memahami informasi tentang merupakan inti dari komunikasi sebab jika akurat, maka akan berjalan efektif. Sehingga menentukan memilih pesan mengabaikan karena setiap orang memiliki berbeda. Penelitian ini bertujuan mengukur kompetensi tanaman di Kabupaten Aceh Utara. menggunakan metode survei. Data dikumpulkan deskriptif kualitatif pengamatan langsung wawancara mendalam. Hasil analisis inferensial menemukan bahwa karakteristik berhubungan status kepemilikan lahan penerapan penyuluhan&lt;/em&gt;&lt;/p&gt;

Perubahan iklim merupakan hal yang tidak dapat dihindari akibat pemanasan global berdampak luas terhadap berbagai sendi kehidupan. pola curah hujan, peningkatan frekuensi kejadian ekstrem, serta kenaikan suhu udara dan permukaan air laut dampak serius dari perubahan berpengaruh sektor pertanian. Untuk Indonesia ancaman akan memberikan pencapain target pembangunan berkelanjutan. Provinsi Bali, menyebabkan terganggunya suplai untuk termasuk pertanian hujan. Hal ini ditunjukkan oleh penurunan lahan semula sangat sesuai secara agroklimat tanaman padi menurun sebesar 20% dalam rentang waktu 1990-2009. perilaku hujan pergeseran musim kemarau tanam saat lagi seperti pada masa-masa sebelumnya. Dalam upaya menyikapi iklim, mitigasi bertujuan mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) dilakukan melalui penggunaan varietas rendah emisi, pupuk organik, penyesuaian teknik budidaya pengelolaan mensosialisasikan pentingnya asurasni kerugian petani perlu diintensifkan.

&lt;p&gt;&lt;strong&gt;ABSTRAK&lt;/strong&gt;&lt;/p&gt;&lt;p&gt;&lt;em&gt;Provinsi Jawa Timur merupakan salah penyedia produk-produk pertanian. Oleh karena itu penguatan sektor pertanian melalui program peningkatan produktifitas perlu dilakukan dimana satunya berhubungan dengan peran penyuluh &lt;/em&gt;&lt;em&gt;Tujuan dari kegiatan penelitian ini adalah mengukur &lt;/em&gt;&lt;em&gt;kinerja dalam rangka meningkatkan di Timur&lt;/em&gt;&lt;em&gt;. &lt;/em&gt;&lt;em&gt;Pendekatan menggunakan pendekatan/metode deskriptif, analitik dan korelasional. Daerah dilaksanakan secara purposive method pada 4 (empat) kabupaten Timur, yaitu Jember, Banyuwangi, Nganjuk, Kediri. kinerja produksi Di memiliki kategori sangat baik. Strategi Kebijakan Penyuluhan yang tepat untuk produktivitas program-program terkait kelembagaan, kuantitas kualitas serta perbaikan kelembagaan kelompok tani. Tujuan harus dicapai mutu penyuluhan pertanian, sasaran tujuan tersebut pendidikan pelatihan, pemberdayaan tani.&lt;/em&gt;&lt;/p&gt;&lt;p align="center"&gt; &lt;/p&gt;&lt;p align="center"&gt;AGRICULTURAL EXTENSION CAPACITY IN EFFORTS TO INCREASE AGRICULTURAL PRODUCTIVITY EAST JAVA&lt;/p&gt;&lt;p&gt;&lt;strong&gt;ABSTRACT&lt;/strong&gt;&lt;/p&gt;&lt;p&gt;&lt;em&gt;East Java province is one of provider agricultural products. Therefore, the strengthening sector through productivity improvement programs need to be done which relates role extension. The purpose this research activity measure performance extension in order increase East Java. This approach using / descriptive, analytical and correlational. Research area by (four) districts Java, that are Nganjuk Agricultural Extension Performance production has a very good category. Right Policy Strategy improve improving related institutional, quantity quality farmers groups. Goals achieved extension, target these objectives education training, as well empowerment farmer groups.&lt;/em&gt;&lt;/p&gt;&lt;p&gt;&lt;em&gt;&lt;br /&gt;&lt;/em&gt;&lt;/p&gt;

Pertumbuhan dan perkembangan mekanisasi pertanian diulas secara komprehensif sebagai bahan untuk melakukan analisis kebijakan pengembangan di Indonesia. Isu utama yang dibahas adalah fenomena pertumbuhan, praktek bantuan alsintan, masukan bagi antisipatif memiliki korelasi timbal balik signifikan terhadap kemajuan intensifikasi usahatani, atau perbaikan mutu intensifikasi. Selama kurun waktu lebih dari dua dasa warsa (1990-2010), banyak pembelajaran kualitatif bermanfaat, yaitu: (a) kekayaan sumberdaya; (b) keragaman teknologi, (c) keberadaan kelembagaan; (d) pranata sosial budaya, keempatnya memperkaya proses pertumbuhan pertanian. Fakta kuantitatif juga penting pemilahan wilayah menjadi empat kuadran, masing-masing mencirikan kontribusi tenaga per satuan luas (hp/ha), produktivitas nilai IP pertanaman padi. Pembelajaran dapat dijadikan dasar pengambil revitalisasi alat mesin serta memberikan pendampingan pasca bantuan, sehingga mempercepat adopsi